DM pagi itu ,Thank U and Sorry

 


Pagi ini aku dapet dm dari salah satu sahabatku yang tahu aku suka banget sama bunga daisy or something about flower and I told her how blessing me received her message and I am happy for that. Setalah itu aku pikir tidak akan mendapatkan balasan darinya but she reply my message and said "sesimple itu kamu mi bersyukur". 

Dan berakhir aku memikirkan bahwa she have own problem too, I know that every person have problem but I never imagined that morning she reply me like that. 

Setelah itu aku balas dengan berkata bahwa point penting dari dm pagi itu bukan bunganya tapi aku berpikir karena I HAVE YOU dan gambar bunga adalah salah satu kesenanganku. 

Setelahnya aku kembali melanjutkan acara membaca bacaanku beberapa menit dan kemudian temanku membalasku dengan mengatakan kalau "point pentingnya adalah aku yang menemukan coping stress dari segala masalah karna gak semua orang dapat menemukan hal itu" hal itu membuatku berpikir bahwa temanku ini menghadapi masalah yg belum dia temukan problem solve nya dan itu membuatku bersalah karna selama ini aku hanya memikirkan bagaimana aku besok, kenapa aku begini dan tidak perhatian terhadap sekitar. Aku mengakui aku hanya berfokus pada diriku sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Sifatku yang ini ternyata adakalanya menguntungkan dan adakalanya merugikan dan hal tersebut sampai sekarang menjadikan penyesalan yang panjang terhadap mamaku yang beberapa bulan lalu meninggalkanku karena mungkin ketidakpedulilan dan tidak peka terhadapnya sekitar dan tidak bisa melakukan apapun untuk menyelesaikan masalah karena aku berpikir apa yang dibutuhkan aku tidak punya jadi aku memilih diam dan tidak membantu apapun. Dan sekarang terulang lagi terhadap keluargaku dan temanku sendiri karena aku berfokus pada diriku padahal mereka sangat care kepadaku. Aku menyadari ini saat disentil oleh kata kata temanku pagi ini and thank U for that. 

Aku pikir aku adalah orang gampangan, mungkin mendengar temanku menyampaikan sesuatu yang konyol aku mudah tertawa, melihat postingan di twitter yang lucu aku juga bisa tertawa.

Meskipun setelah semalaman menangis sampai kehabisan nafas setelah pagi datang aku bisa tertawa saat temanku telfon dan mengatakan kekonyolan. 

So it's very important to find your coping stress, apa yang kalian sukai dan bisa melupakan sesaat itu bisa menjadi coping stress kalian karena sesingkat apapun kalian melupakan masalah itu kalian sudah selamat untuk menormalkan pikiran kalian kembali meskipun sesaat agar tidak memikirkan hal yang extrem ataupun bahaya untuk dipikirkan. 

Aku pernah melihat sebuah postingan di salah satu media sosialku dan mungkin banyak orang juga sudah tau tentang postingan seorang gelandangan yang diajak makan bersama oleh seorang gadis muda dan setelah makan gelandangan itu meninggalkan kertas yang berisi "terimakasih sudah mengajakku makan, padahal hari ini aku memikirkan untuk mengakhiri hidupku, tapi karena kamu mengajakku makan aku tidak melakukannya" kemudian ada salah buku yang kubaca saat ini yang berjudul I want to die but I want to eat tteopokki yang isinya bagaimana baek see hee mempunyai depresi yang disebut distimia, dimana ini adalah bentuk kronis (jangka panjang) dari depresi. Seseorang dapat kehilangan ketertarikan yang normal pada aktivitas sehari hari, merasa tidak ada harapan, produktivitas berkurang (2018:06). Dari yang kubaca dari semua permasalahan yang dia punya sampai ingin mati tapi dia ingin makan tteopokki, guys sesimple itu untuk menormalkan pikiran untuk menghilangkan pikiran negatif. 

Jadi buat kalian yang belum menemukan coping stress buat depresi atau untuk hal yang mengalihkan kebutekan dunia ini, cobalah berusaha lebih keras untuk menemukan hal itu, aku juga berharap kalian mendapatkan kebahagian yang kalian inginkan dan selalu berpikir bahwa aku kuat untuk menjalani hidup ini, dan berpikir kita bisa melewati hal sulit ini meskipun seperti rasanya ingin mati dan tidak berguna, kalian sampai disini dan masih bisa baca tulisanku harus bersyukur kepada Tuhan bahwa masih diberikan hidup dan kesehatan.

Komentar

Postingan Populer